Dapatkan informasi dan insight terbaru seputar ekosistem Assemblr, teknologi imersif, dan industri EdTech dalam satu tempat.
Di era seperti sekarang ini, tidak sedikit orang yang berpikir bahwa augmented reality (AR) hanya bisa digunakan untuk hiburan.
Padahal, jangkauan penggunaan yang bisa diliput oleh AR jauh lebih besar dari yang bisa kamu bayangkan—dan pastinya tidak itu-itu saja penggunaannya.
AR sekarang bisa dipakai untuk memenuhi dan melengkapi kebutuhan-kebutuhan dasar dan kasus-kasus use case di beragam industri, salah satunya adalah industri manufaktur.
Pertumbuhan penggunaannya di industri manufaktur pun sekarang sudah berkembang dengan pesat. Bahkan, sejak tahun 2022 hingga 2030, persentase penggunaannya meningkat hingga 29,3%.
Dilihat dari riset di atas, tentunya penggunaan AR untuk industri manufaktur rasanya bisa dipertimbangkan penggunaannya untuk mempercepat proses bekerja. Lebih baiknya, ini juga bisa dipakai untuk menghemat biaya dan energi.
Lalu, apa lagi manfaat-manfaat yang bisa dirasakan dengan menggunakan AR untuk industri manufaktur? Berikut adalah beberapa yang akan kami jabarkan.
Sebagai seorang HRD atau staf di departemen tertentu, melatih karyawan baru adalah salah satu hal yang pastinya penting.
Menyampaikan dan melatih kemampuan serta hal-hal dasar di sebuah perusahaan, serta cara mengoperasikannya wajib dikuasai oleh para karyawan baru di industri manufaktur.
Untuk mengoperasikan mesin-mesin rumit, pastinya agak sulit untuk dicoba langsung—entah itu karena mungkin keterbatasan alat, alasan keamanan, dan lainnya. Untungnya, hal itu bisa diakalin dengan teknologi AR.
Para karyawan baru bisa langsung menggunakan kacamata AR untuk memvisualisasikan dan mensimulasikan operasi pelatihan di kehidupan nyata—seolah-olah kamu melakukannya di dunia nyata. Hanya saja, semua objeknya berbentuk virtual.
Tanpa perlu memiliki peralatan mahal terlebih dahulu, kamu bisa belajar langkah-langkah pengoperasian secara menyeluruh dengan objek 3D virtual yang muncul dari kamera, juga teks, audio, animasi, dan lainnya yang membantu memperjelas.
Jika langkahnya salah, sistem juga bisa diatur untuk memberi tahu bahwa langkah tersebut salah—dan memberikan langkah-langkah yang benar.
Walmart dan Chipotle adalah dua dari sekian banyak perusahaan manufaktur yang memanfaatkan AR untuk pelatihan—di mana mereka membuat pengalaman hands-on multi-sensory.
Namun, kalau berbicara industri lokal, Pertamina jadi salah satu yang menggunakan AR untuk pelatihan.
Bersama Assemblr, Pertamina membuat model AR dari mesin-mesin minyak yang besar untuk melatih para karyawan.
Ketika harus mempresentasikan prototype atau desain awal sebuah produk kepada stakeholder atau klien, kemungkinan besar akan sulit jika harus sampai merakit prototype secara manual.
Oleh karena itu, AR dinilai cocok sebagai solusi memvisualisasikan prototype tersebut.
Kamu bisa mulai dengan merakit bagian satu per satu dalam bentuk objek 3D, lalu menjelaskan beragam fiturnya secara detail dan menambahkan teks-teks penjelasan di masing-masing bagian.
Hal ini akan memangkas budget karena kamu tidak harus merakit model mesin atau produk tersebut secara nyata.
BMW sudah pernah memanfaatkan kesempatan untuk menampilkan konsep dan prototype kendaraan mereka dengan tampilan AR, sehingga proses jadi 12 bulan lebih cepat dibandingkan biasanya.
Dengan menggunakan kacamata AR, semua orang bisa melihat prototype secara detail melalui beragam sudut, dan langsung memberikan masukan jika diperlukan.
Ada saatnya ketika mesin yang dioperasikan mengalami kerusakan, dan kamu perlu memanggil staf reparasi yang secara khusus bisa mengatasi masalah tersebut.
Namun, AR dapat sangat membantu untuk mengurangi effort tersebut. Dan lebih pentingnya lagi, untuk isu-isu yang mudah diatasi, kamu jadi tidak perlu repot-repot memanggil staf tersebut lagi.
Kamu bisa membuat sebuah proyek AR yang memeragakan langkah-langkah cara memperbaiki masalh tersebut, cukup dengan memindai alat yang rusak menggunakan perangkat mobile. Setelahnya, akan ada penjelasan yang muncul di atasnya.
Jika ingin lebih detail, kamu juga bisa menggunakan kacamata AR, sehingga kamu akan melihat tampilan produk dari berbagai sudut.
Hal ini juga bisa kamu tampilkan dengan visualisasi data, sehingga kamu bisa melihat hal yang salah di mesin tersebut melalui visualisasi secara menyeluruh.
Jika sudah, kamu juga bisa membagikan hasil dan berdiskusi mengenai hasil bersama departemen-departemen lainnya yang dibutuhkan.
Di gudang, biasanya akan ada beragam barang yang ditaruh—belum lagi biasanya terdapat beragam lorong dengan ribuan barang lainnya. Proses tersebut bisa memakan waktu yang cukup lama.
Kacamata AR membuat proses tersebut jadi jauh lebih mudah. Kamu bisa langsung mendapatkan lokasi barang dengan memindai lingkungan sekitar, dan kacamata AR-mu akan langsung memfilter dan memilih objek yang perlu kamu temukan.
Jika diperlukan, kamu juga bisa memasukkan data-data penting dari barang tersebut sebagai bagian dari tampilan AR.
Karena akan susah untuk mencari data di perangkat lain sambil mencari barang juga, pastinya akan jauh lebih mudah jika kamu bisa menggunakan kacamata AR untuk cek data.
Mungkin ada pertanyaan yang muncul dari kamu, “Apa iya inovasi tersebut bisa terwujudkan?”
Nyatanya, sudah ada riset yang membuktikannya. Tim riset dari Institut Teknologi Massachusetts sudah membuat sendiri kacamata AR yang dilengkapi penglihatan X-ray.
Dimulai pada bulan Februari 2023, tim riset langsung mencoba perangkat tersebut dalam sebuah gudang tiruan. Hasilnya juga cukup membanggakan, dengan tingkat akurasi hingga 96%.
Setelah kamu tahu semuanya tentang cara menggunakan AR di industri manufaktur, kamu juga pastinya perlu mencari tahu aplikasi AR yang tepat untuk mewujudkan ide kamu.
Dan kalau mencari yang mudah digunakan dan memiliki fitur yang lengkap, Assemblr Studio jadi pilihan yang sangat tepat untuk kamu.
Dengan ribuan pilihan objek 2D & 3D serta teks, audio, dan video, kamu bisa memvisualisasikan ide dengan mudah, langsung dengan drag-and-drop objek di Editor.
Kamu bisa membuat sendiri prototype-prototype untuk kebutuhan visualisasi produk kamu—baik dengan menggunakan objek-objek yang ada, atau unggah sendiri 3D dari marketplace maupun buatan kamu sendiri ke library.
Namun, kalau kamu ingin membuat yang lebih kompleks dan membutuhkan bantuan dari kami, kamu bisa langsung kontak tim Assemblr, dan kami akan hubungi kamu segera untuk berdiskusi lebih lanjut.
Selamat mencoba!
Jl. Ir. H.Juanda no. 477A Blok D
Bandung, Jawa Barat. Indonesia
336 Smith Street 05-301
Pusat Jembatan Baru, Singapura. 050336
+62 (22) 2046 3080
Hubungi Kami