Bank Indonesia collaborated with Assemblr to Launch “Kenali Rupiah”, an Interactive Way to Check the Authenticity of Rupiah

Tidak banyak yang menyadari bahwa di balik setiap lembar Rupiah, tersimpan nilai lebih dari sekadar alat tukar. Inilah yang ingin diangkat oleh Bank Indonesia (BI), bank sentral Republik Indonesia yang berperan dalam menjaga stabilitas moneter sekaligus mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Melalui Kampanye Cinta, Bangga, dan Paham (CBP) Rupiah, BI menghadirkan upaya edukasi publik yang mengajak masyarakat untuk memahami Rupiah dari sisi keaslian, sejarah, hingga pesan budaya yang terkandung di dalamnya.

Karakteristik Rupiah dan Keasliannya

Sebagai bagian dari kampanye tersebut, Bank Indonesia berupaya menghadirkan pendekatan baru dalam memperkenalkan Rupiah kepada masyarakat. Bukan hanya dari sisi nilai mata uang, tetapi juga melalui keaslian, sejarah, hingga pesan kebudayaan yang terkandung di dalamnya. Dengan strategi edukasi yang lebih modern, Rupiah diharapkan dapat dipandang bukan sekadar alat pembayaran, melainkan simbol identitas bangsa yang patut dihargai.

Tantangan yang muncul adalah bagaimana menyampaikan edukasi mengenai Ciri Keaslian Uang Rupiah (CIKUR) secara efektif, menarik, dan relevan bagi seluruh lapisan masyarakat. Metode konvensional sering kali kurang interaktif serta belum mampu menjangkau generasi muda yang lebih akrab dengan media digital.

Selain itu, Bank Indonesia juga perlu memastikan bahwa informasi tentang ciri umum, ciri khusus, dan elemen budaya dalam Rupiah dapat disampaikan dengan jelas sekaligus mudah dipahami. Untuk itu, diperlukan media edukasi yang mampu memadukan aksesibilitas, interaktivitas, dan kedalaman informasi dalam satu platform digital yang inklusif.

Ciptakan Cara Baru untuk Memberikan Edukasi Seputar Keaslian Rupiah

Bank Indonesia berkolaborasi dengan Assemblr untuk menghadirkan Kenali Rupiah, sebuah Web AR Experience yang memanfaatkan teknologi 3D dan Augmented Reality sebagai media edukasi publik seputar keaslian rupiah. Melalui platform ini, masyarakat dapat mengeksplorasi pecahan Rupiah, khususnya Rp100.000 dan Rp50.000 tahun emisi 2016 dan 2022 dengan cara yang lebih interaktif dan mendalam.

Web AR ini dilengkapi dengan tiga mode interaksi: Mode 3D, Mode dengan Uang Rupiah, dan Mode tanpa Uang Rupiah, sehingga pengguna tetap bisa mempelajari ciri keaslian uang rupiah meski tidak memegang fisiknya. Selain itu, situs juga menyajikan konten pendukung seperti sejarah Rupiah, cara merawat uang, hingga materi edukasi terkait kampanye CBP Rupiah. Pendekatan digital ini membantu Bank Indonesia memperluas jangkauan edukasi publik sekaligus menghadirkan pengalaman belajar yang relevan, inklusif, dan sejalan dengan semangat inovasi di era digital.

Teknologi AR membuka peluang tanpa batas untuk menciptakan pengalaman interaktif yang mampu menghubungkan brand dan audiens. Anda juga bisa menghadirkan kampanye AR yang sesuai dengan kebutuhan bersama Assemblr! Hubungi kami disini untuk berdiskusi lebih lanjut.