Dapatkan informasi dan insight terbaru seputar ekosistem Assemblr, teknologi imersif, dan industri EdTech dalam satu tempat.
Berbicara tentang industri hiburan, nonton kartun atau animasi, atau bahkan baca komik atau webtoon jadi sekian banyak alternatif yang dicari-cari anak muda setiap harinya untuk melepas penat.
Di Indonesia, genre-genre tersebut pun kian ramai dan beragam. Bahkan, trennya terus meningkat karena hiburan-hiburan ini merupakan “oasis” di tengah kesibukkan aktivitas para anak muda.
Dari sisi para pelaku hiburan atau industri kreatif, pastinya kualitas konten harus mereka jaga.
Namun, tak dipungkiri juga bahwa ada faktor yang berperan penting di luar hal tersebut—terutama cara mereka berkomunikasi dengan para penggemar serta cara meningkatkan brand awareness mereka.
Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat dan sesuai dengan audiens dari masing-masing brand. Jika perlu, strategi yang dibuat harus seunik mungkin agar orang-orang tetap bisa mengingat nama dari masing-masing intellectual property (IP).
Nilai tambah untuk pemasaran para pelaku IP yang mungkin mereka cari-cari selama ini, bisa jadi adalah teknologi imersif.
Di Assemblr sendiri, kami telah membantu sekitar 15+ intellectual property (IP) dan industri pelaku hiburan di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi imersif, dengan menggunakan Assemblr Studio serta Assemblr Spaces.
Beberapa di antaranya adalah serial animasi terkenal seperti Vernalta & Tekotok; komik seperti Mice Cartoon & Komikazer; webtoon seperti Si Ocong dan Komik Kamvret, dan bahkan brand fashion dan pemilik IP seperti CRSL.
Untuk para partner IP, kami mengupayakan untuk menyediakan pengalaman virtual terbaik untuk berkomunikasi dengan para penggemar secara reguler.
Namun, bentuknya bukan seperti platform video conference pada umumnya. Di Assemblr Spaces, para IP akan memiliki dunia virtual masing-masing.
Dunia virtual yang dinamakan virtual space tersebut didekorasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing IP dengan beragam fitur yang sudah disediakan.
Karena tujuan akhirnya adalah untuk membuat sebuah interaksi yang betul-betul interaktif, perlu ada interaksi dua arah yang dirancang sedemikian rupa.
Oleh karena itu, fitur-fitur yang dibuat spesial diarahkan untuk menonjolkan interaktivitas, sehingga akan selaras dengan keinginan para pemilik dan pelaku IP.
Masing-masing virtual space memiliki Non-Playable Character (NPC) yang dirancang dengan karakter-karakter masing-masing pemilik IP.
Layaknya NPC pada umumnya, para pemilik IP bisa menambahkan pertanyaan-pertanyaan yang bisa diatur sesuai dengan keperluan.
Ketika berkeliling di sekitar space, para pengunjung juga bisa “lompat” dari satu spot ke spot lainnya dengan cara masuk ke portal-portal virtual yang terdapat di dalam space.
Agar semakin betah, di dalam virtual space juga akan disediakan beberapa episode dari masing-masing pelaku IP, atau info-info penting seputar kabar terbaru dari para pelaku IP.
Untuk para pemilik IP yang menjual merchandise berbentuk fisik maupun virtual, mereka juga bisa menjualnya di dalam virtual space. Tidak secara langsung, tetapi kami menyediakan opsi interaktif “klik objek”.
Jadi, saat orang klik objek atau gambar merchandise yang dipajang di dalam virtual space, mereka akan diarahkan ke online shop dari merchandise tersebut. Sambil menyuguhkan pengalaman interaktif, para pelaku IP juga tetap bisa melariskan produk-produk mereka.
Bagi para pelaku IP, tentunya akan merasa kebingungan awal-awal untuk memanfaatkan space milik mereka.
Kami juga berupaya membantu mereka untuk membuat acara virtual bertajuk #SpaceDive, yakni acara live-streaming di mana setiap IP akan mengenalkan virtual space mereka sambil kumpul-kumpul bersama para penggemar melalui kanal YouTube mereka.
Bahkan, melalui 5 IP yang sudah bekerja sama dengan kami melaksanakan #SpaceDive, ada sekitar 672.000 total penonton yang ikut meramaikan acara dan menyimak keseruan tentang virtual space masing-masing IP.
Assemblr Studio menawarkan beragam fitur; salah satunya adalah library dan marketplace 3D dengan tema yang sangat beragam. Selain itu, Assemblr Studio juga sangat identik dengan pengalaman AR yang diunggulkannya.
Kedua hal itulah yang kami coba tawarkan untuk teman-teman pemilik IP di Indonesia.
Kami ingin membawa karakter-karakter dari masing-masing IP untuk hadir di Assemblr Studio sebagai bundle 3D, yang nantinya bisa digunakan untuk membuat proyek AR.
Aset-aset 3D yang dibuat pun akan diperjualbelikan untuk publik, sesuai dengan harga yang ditentukan masing-masing pemilik IP. Sesudah bundle para pemilik IP terjual, para pembelinya bisa langsung menggunakannya untuk berkreasi di Assemblr Studio.
Bicara dari sisi pemilik IP, mereka juga bisa memanfaatkan bundle 3D mereka untuk meningkatkan keunikan merchandise, buku komik, atau produk-produk fisik lainnya yang mereka jual.
Dengan kapabilitas Assemblr Studio, mereka bisa menggunakan karakter 3D milik mereka untuk ditaruh ke dalam produk-produk fisik tersebut. Lalu, ketika orang-orang scan produk, mereka akan bisa melihat karakter favorit dari masing-masing pemilik IP yang tampil di atas atau di depannya.
Dengan begitu, para pemilik IP juga bisa menawarkan angin segar dalam memasarkan brand mereka di tengah gempuran IP-IP lainnya.
Ke depannya, kami percaya konten imersif akan jadi salah satu hal yang dikonsumsi publik secara umum.
Baik itu untuk penggunaan dalam sektor edukasi, pelatihan, tools dalam pekerjaan—bahkan hingga industri hiburan atau entertainment sekalipun untuk menciptakan pengalaman yang berbeda.
Jadi, kalau kamu adalah pelaku atau pegiat di bidang hiburan, tentunya tidak ada salahnya untuk memulai terlebih dahulu.
Dengan jadi salah satu yang memulai dari awal, kamu punya kesempatan untuk menjadi salah satu trendsetter di bidangnya.
Jika tertarik untuk memanfaatkan teknologi imersif untuk IP yang kamu punya maupun karya-karya kreatif kamu lainnya yang sedang berkembang, kami akan dengan senang hati membantu. Hubungi kami di info@assemblrworld.com perihal informasi dan kerja sama, ya!
.jpg)
